NOGKI.NET – Cara agar latar belakang skripsi mudah diselesaikan adalah dengan membuat outline. Sederhananya, outline adalah garis besar dari topik yang akan dibahas kemudian diurutkan agar tercipta tulisan yang terstruktur.
Dengan memahami outline, membuat latar belakang skripsi tidak akani menjadi tantangan besar, terutama bagi pemula. Khususnya, pemula yang sangat sukar berpikir terstruktur dan mengolah kata.
Supaya dapat memudahkan proses pembuatan outline latar belakang skripsi, berikut adalah panduan langkah demi langkah yang sederhana dalam membuat outline latar belakang skripsi.
Cara Membuat Outline Latar Belakang Skripsi
1. Pahami Apa Itu Latar Belakang Skripsi
Latar belakang skripsi adalah bagian awal dari skripsi yang menjelaskan alasan mengapa topik penelitian penting untuk diteliti. Bagian ini biasanya memuat permasalahan utama, kondisi saat ini, dan kesenjangan yang ingin diatasi oleh penelitian.
2. Kenali Masalah yang Ingin Diteliti
Langkah pertama dalam membuat outline latar belakang adalah mengidentifikasi masalah yang akan diangkat. Beberapa pertanyaan yang bisa membantu antara lain:
- Apa masalah utama yang ingin Anda teliti?
- Mengapa masalah tersebut penting untuk dipecahkan?
- Siapa saja yang terdampak oleh masalah tersebut?
3. Sertakan Data dan Fakta Pendukung
Untuk memperkuat argumen, penting untuk menyertakan data atau fakta yang relevan. Data ini bisa berupa hasil penelitian sebelumnya, laporan pemerintah, atau statistik yang mendukung adanya masalah yang perlu diteliti.
Contoh: “Menurut Badan Pusat Statistik, angka pengangguran di kalangan lulusan sarjana meningkat hingga 7% pada tahun 2023.”
4. Tentukan Tujuan Penelitian
Bagian ini menjelaskan apa yang ingin dicapai oleh penelitian. Tujuan harus relevan dengan permasalahan yang sudah diidentifikasi sebelumnya. Pastikan tujuan penelitian dapat diukur dan jelas.
Contoh: “Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis faktor-faktor yang menyebabkan pengangguran di kalangan lulusan sarjana.”
5. Deskripsikan Pentingnya Penelitian Anda
Jelaskan mengapa penelitian ini bermanfaat bagi bidang ilmu, masyarakat, atau pihak-pihak tertentu. Ini bisa menjadi alasan kuat mengapa topik tersebut layak untuk diteliti.
6. Buat Kerangka Logis (Outline) Latar Belakang
Setelah semua elemen di atas jelas, Anda bisa mulai membuat outline. Berikut contoh outline sederhana yang bisa diikuti oleh pemula:
- Pendahuluan masalah umum: Jelaskan permasalahan secara luas.
- Fokus masalah spesifik: Mengarah ke masalah spesifik yang akan diteliti.
- Data atau Fakta Pendukung: Sertakan statistik atau penelitian sebelumnya.
- Tujuan Penelitian: Jelaskan apa yang ingin dicapai.
- Pentingnya Penelitian: Mengapa penelitian ini penting dan siapa yang akan diuntungkan.
7. Revisi dan Perbaiki Outline Anda
Setelah membuat outline, penting untuk melakukan revisi. Periksa apakah alur pemikiran Anda logis dan terstruktur dengan baik. Pastikan juga tidak ada informasi yang berlebihan atau kurang relevan.
8. Contoh Latar Belakang Skripsi Sederhana
Berikut adalah contoh latar belakang skripsi yang sudah mengikuti outline di atas:
Judul: Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Pengangguran di Kalangan Lulusan Sarjana
Latar Belakang:
Pengangguran di kalangan lulusan sarjana menjadi salah satu masalah yang kian meningkat dalam beberapa tahun terakhir. Berdasarkan data dari Badan Pusat Statistik (2023), tingkat pengangguran di kalangan lulusan sarjana mencapai 7%, lebih tinggi dibandingkan dengan tahun-tahun sebelumnya. Salah satu faktor utama yang menyebabkan hal ini adalah ketidaksesuaian antara keterampilan yang dimiliki lulusan dengan kebutuhan pasar kerja. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis faktor-faktor yang menyebabkan pengangguran di kalangan lulusan sarjana. Hasil dari penelitian ini diharapkan dapat memberikan kontribusi untuk merumuskan kebijakan yang lebih efektif dalam menekan angka pengangguran lulusan sarjana.
Pertanyaan yang Sering Ditanyakan Terkait Outline Latar Belakang Skripsi
Sebelum Anda melanjutkan penulisan, berikut beberapa pertanyaan yang sering muncul terkait pembuatan outline latar belakang skripsi:
Apakah outline latar belakang skripsi harus detail?
Outline tidak perlu terlalu detail, namun harus mencakup poin-poin utama yang akan dibahas. Ini bertujuan untuk memudahkan Anda menyusun latar belakang dengan alur yang jelas dan logis.
Apa yang harus saya lakukan jika saya kesulitan menemukan data pendukung?
Anda bisa mencari data dari berbagai sumber, seperti penelitian sebelumnya, jurnal ilmiah, atau laporan resmi. Jika data sulit ditemukan, coba periksa apakah topik yang Anda pilih masih relevan dan memungkinkan untuk diteliti.
Bagaimana jika penelitian yang akan saya lakukan sudah pernah diteliti sebelumnya?
Tidak masalah jika penelitian sebelumnya sudah dilakukan, asalkan Anda menawarkan sudut pandang baru atau menemukan celah yang belum diteliti. Anda bisa menjelaskan kontribusi unik dari penelitian Anda.
Berapa panjang latar belakang skripsi yang ideal?
Latar belakang skripsi biasanya berkisar antara 2-4 halaman. Pastikan setiap paragraf memiliki fokus yang jelas dan mendukung alur argumen yang kuat.
Bisakah saya menggunakan lebih dari satu tujuan penelitian dalam latar belakang?
Ya, Anda bisa menggunakan beberapa tujuan penelitian, terutama jika penelitian Anda mencakup beberapa aspek. Namun, pastikan semua tujuan saling terkait dan relevan dengan masalah yang dibahas.
Kesimpulan
Membuat latar belakang skripsi bisa lebih mudah jika Anda mengikuti langkah-langkah terstruktur seperti di atas. Dengan memahami masalah, menyertakan data, menentukan tujuan, dan menyusun kerangka logis, Anda dapat membuat latar belakang skripsi yang kuat dan mudah dipahami.