Investasi Saham Atau Investasi Reksadana – Apakah kalian tahu perbedaan investasi saham dan reksadana? dan mana yang lebih unggul?.
NONGKI.NET –Pernahkah Anda mendengar istilah reksadana? Apakah investasi di reksadana menguntungkan? Apa bedanya dengan investasi saham?
Pada kesempatan kali ini saya akan berbagi ilmu mengenai bedanya saham dengan reksadana dan keunggulan serta kekurangan masing-masing instrument investasi ini.
Sebelum Anda memutuskan untuk berinvestasi pada saham atau reksadana, Anda bisa ikuti 3 langkah mudah berikut ini:
- Mengenal Investasi Saham
- Kelebihan Investasi Saham
- Kekurangan Investasi Saham:
- Mengenal Investasi Reksadana
- Kelebihan Investasi Reksadana
- Kekurangan Investasi Reksadana
Mengenal Investasi Saham
Simplenya saham merupakan tanda kepemilikan terhadap suatu perusahaan. Ketika kita bicara tentang investasi, Anda sebagai investor perlu memiliki mindset seperti membeli sebuah bisnis atau perusahaan. Tentu membeli sebuah bisnis tidak bisa asal beli, berinvestasi di saham tidak bisa asal investasi juga, bukan?
Kelebihan Investasi Saham
Imbal hasil yang tinggi. Ketika berinvestasi saham secara langsung, Anda memiliki kesempatan secara langsung untuk membeli porsi kepemilikan dari perusahaan tertentu. Tentunya jika perusahaan yang Anda pilih berkembang dengan baik, investasi Anda akan berkembang dengan baik pula.
Fee yang tergolong murah. Ketika Anda membeli saham secara langsung melalui broker atau sekuritas, Anda hanya cukup membayar fee beli dan jual yang bahkan tidak mencapai 0.5%.
Kekurangan Investasi Saham:
Volatility atau gejolak pasar. Saham adalah instrument investasi yang volatile dan harga saham tidak selalu naik, bisa juga turun.
Investor yang belum memiliki pengalaman ataupun keahlian khusus untuk menangani pasar yang volatile ini bisa berpengaruh pada psikisnya, tapi jika Anda rutin berlatih dan memiliki semangat belajar serta mindset yang benar, Anda bisa sangat berhasil dari saham.
Capital loss. Hampir semua instrument investasi dihadapkan pada risiko ini, akan tetapi risiko kerugian dalam saham itu cukup signifikan karena volatility pasar saham. Tetapi seperti yang sudah saya katakan, seiring meningkatnya skill dan kemampuan Anda, risiko lebih bisa dikontrol dan imbal hasil bisa lebih besar.
Mengenal Investasi Reksadana
Sebenarnya reksadana ditujukan kepada calon investor yang belum mempunyai keahlian dalam investasi namun tetap ingin mengalami pertumbuhan uangnya dari investasi.
Mekanisme dari reksadana adalah ketika Anda membeli salah satu produk reksadana, sebenarnya Anda sedang menitipkan uang Anda kepada manager investasi. Dimana manager investasi tersebutlah yang akan mengatur dana Anda untuk disesuaikan dengan profil risiko Anda.
Apakah seorang manager investasi hanya mengurusi uang Anda? Tentu tidak. Coba Anda bayangkan reksadana adalah seperti kumpulan uang dari berbagai investor yang banyak sekali.
Tugas manager investasi ini adalah menghimpun dana tersebut dan mengatur kumpulan uang tersebut. Biasanya, reksadana terbagi dalam beberapa kategori, yaitu Reksadana Pasar Uang, Reksadana Pendapatan Tetap, Reksadana Campuran, Reksadana Saham, dan Reksadana lainnya.
Kelebihan Investasi Reksadana
Turut menikmati keuntungan dalam investasi, meminimalkan risiko karena kurangnya pengetahuan dalam berinvestasi. Ketika Anda beli reksadana, Anda tidak perlu pusing-pusing lagi mengatur uang itu karena ada manager investasi yang akan mengaturnya untuk Anda.
Jika Anda rasa kemampuan investasi Anda masih minim, membeli reksadana dan menitipkannya kepada manager investasi adalah langkah tepat untuk Anda sembari Anda pelajari cara investasi yang benar.
Diversifikasi meskipun dengan modal kecil. Agak terbatas untuk mendiversifikasi uang kecil ke dalam beberapa instrument seperti saham, obligasi, dsbnya. Dikarenakan ada minimal deposit untuk masing-masing instrument investasi.
Akan tetapi, dengan modal kecil dan Anda belikan reksadana, sangat memungkinkan untuk mendiversifikasikannya ke dalam beberapa instrument tersebut sehingga risiko dapat ditekan. Hal ini sangat mungkin dilakukan dikarenakan Anda menitipkan uang Anda kepada manager investasi sehingga Anda bisa “numpang” dengan uang uang besar.
Kekurangan Investasi Reksadana
Capital Loss. Seperti dalam hampir semua instrument investasi, risiko capital loss atau kerugian bisa saja terjadi. Hal ini disebabkan karena fluktuasinya harga saham, obligasi, dsb nya yang terdapat dalam reksadana tersebut.
Pencairan dana. Biasa hal ini muncul ketika terjadi kepanikan di pasar. Ketika terjadi kepanikan, orang-orang akan berbondong-bondong mencairkan dana nya sehingga manager investasi menjadi kesulitan dalam mencairkan dana untuk Anda.
Sekarang Anda sudah tahu perbedaan saham dengan reksdana, kali ini mari kita bandingkan imbal hasil ketika kita berinvestasi pada saham dan investasi pada reksadana saham pada langkah kedua.
Baca juga Aplikasi Belajar Saham Buat Pemula di TEKNOLOGI