Nonton Film The Swordsman 2020 – Film korea bergenre action ini mengandung bawang. Baca aja sekilas di sinopsis dan reviewnya.
NONGKI.NET – Bagi kalian yang suka menonton film korea action sekaligus film korea sedih, bisa nih masukin ini dalam list film yang bakal ditonton.
Karena ceritanya memang sedih, tapi penuh dengan pertarungan dan darah. Sebelum membahas film ini lebih lanjut, kita simak dulu sinopsis cerita film ini.
Sinopsis Film The Swordsman
Setelah Gwanghaegun digulingkan, pendekar pedang terbaik negara itu Tae Yool lenyap. Joseon sendiri sedang dalam kekacauan akibat konflik antara Dinasti Qing dan Ming. Gurutai adalah anggota dari keluarga kekaisaran Qing. Dia membuat tuntutan yang tidak masuk akal pada Joseon. Dalam situasi ini, putri Tae Yool, Tae Ok diambil oleh bawahan Gurutai. Tae Yool mengambil pedangnya lagi untuk menyelamatkan putrinya.
Film ini berjudul “The Swordsman: Unretired Swordsman Unsheates his sword to save his daughter”, disutradarai oleh Choi Jae-Hoon. Film korea action ini dibintangi oleh Jang Hyuk berperan sebagai Samurai Terbaik Joseon, dan aktor ternama dari Indonesia “Joe Taslim” yang memerankan kepala organisasi Hwangbang dari China.
Film bertemakan sejarah era Joseon. Banyak sekali atribut korea klasik dan china dinasti Qing. Diproduksi oleh production house besar Korea, TvN pada tahun 2020.
Review Film The Swordsman
Lalu kenapa film ini adalah kita sebut sebagai Samurai X dari Korea?
Meski berlatar era Joseon, dan dipenuhi dengan atribut Joseon dan dinasti Qing. Choi Jae-Hoon berhasil membangun nuansa film Ruroni Kenshin di dalam film ini, bahkan lebih badas.
Selama kita menonton film ini, nuansa dan vibes film samurai jepang sangat terasa. Pallet film yang gelap, pembunuh berdarah dingin, dan pertarungan berdarah dimana-mana. Di tambah lagi, ada banyak teknik pertarungan yang mengingatkan kita pada film Ruroni Kenshin. Alih-alih menampilkan Kungfu dan Tae Kwon-Do, Choi justru menghadirkan banyak sekali teknik-teknik bela diri Samurai Jepang.
Salah satu teknik Samurai Jepang yang diadaptasi di film korea action ini adalah Soryusen. Teknik ini termasuk dalam jurus Hiten Mitsurugi Ryu, milik Himura Kenshin. Teknik serangan berganda dengan mengkombinasikan pedang dan sarung pedang. Hiten Mitsurugi Ryu sendiri merupakan teknik pedang legendaris Jepang yang berasal dari Sengoku Jidai (era pertumpahan darah Jepang di masa lalu). Teknik ini merupakan teknik samurai untuk pertarungan melawan banyak orang.
Dari segi cerita sendiri, film ini bertemakan politik kerajaan yang sedang terjadi pada masa Joseon.
Pada saat itu rakyat korea sedang dilema. Bangsa Jepang mencoba menginvasi semenanjung korea. Kerajaan pun meminta perlindungan ke Kaisaran China. Kerja sama ini berubah menjadi penjajahan China terhadap bangsa korea setelah Dinasti Ming runtuh dan digantikan dengan Dinasti Qing.
Bangsawan Joseon dan keluarga Kerajaan pun pasrah dengan kondisi ini ketimbang harus dijajah oleh Jepang (di film ini mereka menyebut Jepang sebagai kaum barbar).
Lalu kenapa saya bilang film ini bisa jadi referensi bagi kita yang suka film korea sedih?
Baik, kita masuk ke sisi humanis dalam film ini. Tokoh utama film ini, Tae Yool seorang samurai terbaik Joseon yang menghilang dari peradaban. Dia menyendiri ke pegunungan untuk membesarkan anaknya sendirian. Sampai suatu hari mengharuskan ia dan anaknya turun ke perkotaan.
Di sana ia mendapatkan hal yang tidak terduga, Dinasti Qing sudah menguasai kota. Ia pun menjaga anaknya agar terhindar dari urusan Dinasti Qing.
Sesaat sebelum pulang ke pegunungan, anaknya mengkhianatinya, ia justru ingin bergabung dengan keluarga bangsawan Joseon. Kata-kata ingin menjadi keluarga kerajaan yang hidup nyaman, pakaian bagus, tempat tinggal mewah menyakiti hati Tae Yool. Dengan sakit hati ia pulang, tak berapa lama Tae Yool mendapat kabar konflik Joseon dengan utusan Qing yang membuat nyawa anak nya terancam.
Bukan film korea jika tidak ada twist di dalamnya. Kita akan melihat twist tentang anak yang dibesarkan oleh Tae Yool. Ini lah yang akan membuat film ini menjadi film korea sedih. Apa sih twist nya? Eitss,, gak seru dong kalo dikasih tau duluan. Mending langsung tonton aja film nya.
Hal yang menarik bagi kita (orang indonesia) di film ini siapa lagi kalau bukan Joe Taslim. Joe Taslim memerankan kepala utusan Qing, organisasi bernama Hwangbang.
Sayangnya, Bang Joe dapat peran antagonis (sayang banget ya). Meski begitu penampilannya sangat keren abis. Totalitas nya bahkan diakui oleh aktor korea. Jae Hyuk sang pemeran utama bahkan memuji kualitas Joe Taslim.
“Dia (Joe Taslim) dari Indonesia, dia pernah jadi atlet nasional untuk judo. Levelnya memang beda” ucap Jae Hyuk dalam liputan weekly entertainment.
Film ini dapat kalian saksikan di berbagai platform OTT dan VOD seperti Netflix, WeTV, IQIYI, dan Vidio. Jika kalian gak mau repot, klik link di bawah ini untuk nonton gratis dan legal. Film Korea Action dan Film Korea Sedih ini dapat kalian nikmati secara gratis dan legal di IQIYI dengan resolusi 720 p.
Jika Link pertama tidak bisa digunakan, gunakan link kedua
バイアグラ её‚иІ© гЃЉгЃ™гЃ™г‚Ѓ – г‚·г‚ўгѓЄг‚№ еЂ‹дєєијёе…Ґ гЃЉгЃ™гЃ™г‚Ѓ г‚їгѓЂгѓ©гѓ•г‚Јгѓ« еЂ¤ж®µ