SASTRA  

Perempuan Yang Memilih Kesepian: Puisi-puisi Nasir Josadewan

Perempuan Yang Memilih Kesepian: Puisi-puisi Nasir Josadewan

NONGKI.NET –Perempuan Yang Memilih Kesepian: Puisi-puisi Nasir Josadewan

Perempuan Yang Memilih Kesepian – 1

Sudah cukup gerimis meniris

ke pipi

mendung bergelayut

di hati

burung kecil berteduh

ke tempat sepi

2020

 

Perempuan Yang Memilih Kesepian – 2

Ternyata salah;

jarak tak menghapus sesak,

sendiri tak meredam nyeri,

-kicau burung pada sunyi

cuit-cuit, memanggili bulan.

bulan padam ditelan awan.

burung menelan kicau sendiri.

Ternyata salah;

jauh tak sembuhkan lepuh,

pergi tak hentikan elegi,

-kicau burung pada senyap.

cuit-cuit, berdoa di ranting.

makin rebak angin tiupan angin;

mengamini atau mencaci.

2020

 

Perempuan Yang Memilih Kesepian – 3

Bius sunyi senyummu

menggurat getas batinku.

tersadur kisah gelisahmu,

menyajak sedak sedam ini.

kau tak perlu pura-pura,

rupa-rupa resah kurasa.

rumbai cerita kaututur

bak rapal mantra pekasih;

menjerat kasihku tak jera,

menjeritkan ruap renjana.

maka, bila ranjang di hutan

tempat baring ternyaman,

biar aku menjadi derit

derau ayun beban derita.

Kau,

perempuan yang memilih kesepian,

yang memilih kesabaran.

2020

 

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *